Panduan praktis bagi ibu hamil agar dapat merasa nyaman selama masa kehamilan hingga saat persalinan.
Viral Trend - Mengetahui kabar bahwa Anda positif hamil, pastinya akan tercipta suasana campur aduk dalam hati Anda.
Senang, karena keinginan untuk memiliki anak yang selama ini sudah diidam-idamkan oleh Anda, suami dan juga keluarga akhirnya terwujud.
Takut, karena barangkali Anda belum siap menghadapi perubahan, baik fisik maupun mental selama masa kehamilan hingga saat persalinan.
Wajar saja, jika perasaan seperti itu akan menghinggapi Anda yang tengah menantikan hadirnya anak pertama atau anak kedua, tiga dan sekian. Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas memikirkan hal-hal buruk, yang sebenarnya bisa diantisipasi.
Di awal masa-masa kehamilan, bagi Anda yang baru pertama kali mengalami hamil, tentu masih dilanda kecemasan. Jangan khawatir!
Yang perlu Anda pastikan adalah Anda harus terbebas dari kebiasaan buruk, seperti merokok, minum-minuman keras atau narkotika, karena hal itu, selain bisa mengancam diri Anda, juga akan mengancam kesehatan dan keselamatan janin.
Selama 12 minggu pertama kebanyakan ibu hamil akan mengalami mual. Bisa di pagi hari, dan juga sepanjang hari. Hal itu wajar.
Akan tetapi, untuk mengurangi rasa mual yang berlebih, Anda bisa meminum secangkir air jahe hangat atau teh, dan bisa juga dengan bangun lebih pagi, kemudian bermalas-malasan di ranjang sebelum memulai aktivitas.
Untuk memastikan kesehatan janin, rutinlah untuk memeriksakan kandungan Anda ke dokter kandungan. Dengan begitu, apabila ada gangguan, bisa cepat diketahui dan ditangani oleh dokter.
Selama hamil perut Anda tentu akan membesar dan bahkan ukurannya pun bisa lebih besar dari perkiraan Anda. Untuk menghindari timbulnya stretchmark, Anda bisa mengoleskan body lotion yang mengandung moisturizer ke perut dan juga bagian-bagian tubuh lainnya, seperti pinggul, paha dan lengan.
Perubahan fisik yang terjadi pada ibu hamil, tidak hanya pada semakin membesarnya lingkar perut, payudara pun bisa-bisa akan bertambah beberapa senti, karena perubahan hormon.
Nah, pastinya tidak mungkin Anda memakai bra yang sama dengan ukuran sebelum Anda hamil. Sebaiknya beli bra baru dengan ukuran beberapa senti lebih besar. Dengan begitu Anda akan merasa lebih nyaman.
Memasuki bulan keempat atau trimester kedua, biasanya rasa mual bagi sebagian ibu hamil sudah berkurang atau bahkan sudah tidak muncul lagi. Namun demikian, berbagai perubahan seperti sulit tidur, sembelit dan kaki menjadi bengkak, bukan tidak mungkin akan Anda alami.
Untuk mengatasinya, setidaknya luangkanlah waktu 20-30 menit selama 3 kali seminggu untuk berolahraga. Bisa dengan senam kegel, yoga, berenang atau berjalan santai.
Semakin bertambah besarnya perut, otomatis berat badan Anda pun akan ikut melonjak dan bahkan membuat Anda jadi kurang leluasa dalam bergerak.
Bagi Anda yang bekerja di kantor, sebaiknya sementara waktu, tinggalkanlah high heel dan pakaian kerja yang sudah mulai ketat, dan ganti dengan flat shoes dan baju hamil untuk kerja. dengan begitu akan membuat Anda lebih nyaman dalam bergerak.
Jangan terlalu memforsir diri dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat dan menguras banyak energi. Ingat kesehatan Anda dan janin lebih utama!
Ketika usia kandungan semakin bertambah, biasanya nafsu makan pun ikut-ikutan bertambah. Dan tak jarang ngemil pun akan menjadi alternatif untuk mengganjal perut yang tengah keroncongan (lapar).
Solusinya, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Selain itu, ngemil boleh-boleh saja, asalkan harus camilan yang sehat, seperti biskuit susu, buah atau sayur.
Bukan berarti selama Anda hamil, aktivitas seks dengan suami harus ditiadakan. Anda masih boleh melakukan aktivitas seks seperti sediakala, kok, bahkan di trimester akhir sebelum persalinan. Asalkan Anda dan suami bisa mengatur posisi yang aman dan nyaman dan tidak mengganggu janin.
Di trimester ketiga, berbagai keluhan seperti sulit buang air besar mungkin akan Anda alami. Solusinya, makanlah banyak serat, seperti sayur dan buah, serta perbanyak minum air mineral, untuk memperlancar BAB (Buang Air Besar).
Apabila Anda mengalami bengkak pada pipi, tangan dan kaki, ditambah pandangan menjadi kabur dan juga migrain, bisa saja Anda tengah mengalami gejala-gejala pre-eclampsia. Segeralah periksakan ke dokter.
Biasanya beberapa dua atau satu bulan sebelum menjelang persalinan, ibu hamil akan dilanda stres dan khawatir dengan proses persalinan. Tenang bunda! Anda tidak sendiri.
Carilah informasi yang Anda butuhkan, bisa dari internet, bertanya kepada orangtua atau kerabat yang pernah hamil atau dokter. Dengan begitu Anda tidak perlu was-was lagi dengan mitos-mitos salah kaprah seputar kondisi pra dan pasca persalinan.
Selain itu, Anda bisa menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal menyenangkan, seperti mempersiapkan kamar bayi, membeli perlengkapan bayi, mencari nama bayi atau bersantai, untuk menghilangkan stres.
Memasuki awal bulan kesembilan, berarti tinggal beberapa minggu/hari lagi Anda akan menyambut kelahiran si jabang bayi.
Sebaiknya mulailah mencicil untuk menyelesaikan tugas-tugas di kantor, agar sebelum Anda mengambil cuti, Anda tidak punya "hutang" dateline.* (HW)
Senang, karena keinginan untuk memiliki anak yang selama ini sudah diidam-idamkan oleh Anda, suami dan juga keluarga akhirnya terwujud.
Takut, karena barangkali Anda belum siap menghadapi perubahan, baik fisik maupun mental selama masa kehamilan hingga saat persalinan.
Wajar saja, jika perasaan seperti itu akan menghinggapi Anda yang tengah menantikan hadirnya anak pertama atau anak kedua, tiga dan sekian. Akan tetapi, Anda tidak perlu cemas memikirkan hal-hal buruk, yang sebenarnya bisa diantisipasi.
IG - Komunitas Parenting Indonesia |
Trimester Pertama
Yang perlu Anda pastikan adalah Anda harus terbebas dari kebiasaan buruk, seperti merokok, minum-minuman keras atau narkotika, karena hal itu, selain bisa mengancam diri Anda, juga akan mengancam kesehatan dan keselamatan janin.
Akan tetapi, untuk mengurangi rasa mual yang berlebih, Anda bisa meminum secangkir air jahe hangat atau teh, dan bisa juga dengan bangun lebih pagi, kemudian bermalas-malasan di ranjang sebelum memulai aktivitas.
Nah, pastinya tidak mungkin Anda memakai bra yang sama dengan ukuran sebelum Anda hamil. Sebaiknya beli bra baru dengan ukuran beberapa senti lebih besar. Dengan begitu Anda akan merasa lebih nyaman.
IG - Komunitas Parenting Indonesia |
Trimester Kedua
Untuk mengatasinya, setidaknya luangkanlah waktu 20-30 menit selama 3 kali seminggu untuk berolahraga. Bisa dengan senam kegel, yoga, berenang atau berjalan santai.
Bagi Anda yang bekerja di kantor, sebaiknya sementara waktu, tinggalkanlah high heel dan pakaian kerja yang sudah mulai ketat, dan ganti dengan flat shoes dan baju hamil untuk kerja. dengan begitu akan membuat Anda lebih nyaman dalam bergerak.
Solusinya, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Selain itu, ngemil boleh-boleh saja, asalkan harus camilan yang sehat, seperti biskuit susu, buah atau sayur.
IG - Komunitas Parenting Indonesia |
Trimester Ketiga
Apabila Anda mengalami bengkak pada pipi, tangan dan kaki, ditambah pandangan menjadi kabur dan juga migrain, bisa saja Anda tengah mengalami gejala-gejala pre-eclampsia. Segeralah periksakan ke dokter.
Carilah informasi yang Anda butuhkan, bisa dari internet, bertanya kepada orangtua atau kerabat yang pernah hamil atau dokter. Dengan begitu Anda tidak perlu was-was lagi dengan mitos-mitos salah kaprah seputar kondisi pra dan pasca persalinan.
Selain itu, Anda bisa menyibukkan diri dengan melakukan hal-hal menyenangkan, seperti mempersiapkan kamar bayi, membeli perlengkapan bayi, mencari nama bayi atau bersantai, untuk menghilangkan stres.
Sebaiknya mulailah mencicil untuk menyelesaikan tugas-tugas di kantor, agar sebelum Anda mengambil cuti, Anda tidak punya "hutang" dateline.* (HW)
KOMENTAR