Aktris Ria Irawan dikabarkan meninggal dunia di RSCM pada Senin dini hari, setelah sekian lama berjuang dengan kanker yang dideritanya.
Selebriti - Kabar duka kembali menyelimuti dunia selebritis Indonesia. Aktris Ria Irawan dikabarkan meninggal dunia pada Senin dini hari, 6 Januari 2020.
Kabar tersebut diungkapkan oleh suami Ria, Mayky Wongkar.
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky dikutip Kompas, Senin (6/1/20).
Ria mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Diketahui, jenazah Ria akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.
Klik: Lina, Mantan Istri Sule, Meninggal Dunia
"Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi," tulis Ernestnya.
Ria Irawan diketahui mengidap penyakit kanker sejak 2004. Dia sempat menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh. Ternyata sel kanker kembali muncul, dan disebut menjalar ke paru-paru hingga otak.
Pada November lalu, almarhumah Ria Irawan sempat dilarikan ke IGD RSCM, karena kondisi fisik menurun. Ria Irawan menjalani rawat inap di sana.
Selama menjalani pengobatan kanker, almarhumah yang lahir di Jakarta pada 24 Juli 1969 kerap membagikan perjuangannya ke media sosial.
Klik: Cina Klaim Perairan Natuna, Militer Indonesia Siaga
Perannya yang paling terkenal adalah saat membintangi Tiga Dara (1956). Sementara ibunya bernama asli Arzia Dahar alias Ade Irawan adalah artis berdarah minang yang mulai dikenal sebagai pemain film sejak menjadi bintang utama dalam film Tjinta Di Udjung Tahun (1965).
Dari sana, Ria tumbuh di lingkungan film karena secara kebetulan pula ayahnya memiliki perusahaan film bernama PT. Agora. Ia pertama kali berperan menjadi figuran sejak berusia empat tahun dalam film Sopir Taxi (1973).
Dari berbagai film yang telah dijajalnya, pada tahun 1986, Ria berhasil meraih nominasi Film Festival Indonesia (FFI) melalui film Bila Saatnya Tiba (1985) sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Setahun kemudian, Ria berhasil memenangkan Piala Citra melalui film Selamat Tinggal Jeanette (1987). Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor keren lainnya seperti Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Kala itu, Ria mendapat penghargaan sebagai Pemeran Wanita Pendukung.
Namun, dari kesekian banyak film itu, barangkali yang paling diingat adalah perannya sebagai Renjani dalam film Biola Tak Berdawai (2003). Film ini membuatnya sempat meraih The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003.
Dalam film yang disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini, ia beradu akting bersama Nicholas Saputra dan Jajang C Noer.* (Kompas/Tirto)
Kabar tersebut diungkapkan oleh suami Ria, Mayky Wongkar.
"Iya benar. Meninggal jam 4 subuh," kata Mayky dikutip Kompas, Senin (6/1/20).
Ria mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Diketahui, jenazah Ria akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk disemayamkan.
Klik: Lina, Mantan Istri Sule, Meninggal Dunia
Ria Irawan Meninggal, Ernest: Sampai Jumpa Lagi
Kabar meninggalnya aktris Ria Irawan juga disampaikan komika sekaligus sutradara dan aktor Ernest Prakasa. Melalui sosial media Twitter pribadinya, ia menyampaikan kabar tersebutpada Senin (6/1/20) pagi pukul 5.08 WIB."Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi," tulis Ernestnya.
Ria Irawan diketahui mengidap penyakit kanker sejak 2004. Dia sempat menjalani pengobatan dan dinyatakan sembuh. Ternyata sel kanker kembali muncul, dan disebut menjalar ke paru-paru hingga otak.
Pada November lalu, almarhumah Ria Irawan sempat dilarikan ke IGD RSCM, karena kondisi fisik menurun. Ria Irawan menjalani rawat inap di sana.
Selama menjalani pengobatan kanker, almarhumah yang lahir di Jakarta pada 24 Juli 1969 kerap membagikan perjuangannya ke media sosial.
Klik: Cina Klaim Perairan Natuna, Militer Indonesia Siaga
Karier Ria Irawan di Dunia Akting
Bakat berakting Ria Irawan ini merupakan turunan dari kedua orang tuanya yang sama-sama menekuni dunia akting, sang ayah Bambang Irawan adalah aktor sekaligus sutradara film.Perannya yang paling terkenal adalah saat membintangi Tiga Dara (1956). Sementara ibunya bernama asli Arzia Dahar alias Ade Irawan adalah artis berdarah minang yang mulai dikenal sebagai pemain film sejak menjadi bintang utama dalam film Tjinta Di Udjung Tahun (1965).
Dari sana, Ria tumbuh di lingkungan film karena secara kebetulan pula ayahnya memiliki perusahaan film bernama PT. Agora. Ia pertama kali berperan menjadi figuran sejak berusia empat tahun dalam film Sopir Taxi (1973).
Dari berbagai film yang telah dijajalnya, pada tahun 1986, Ria berhasil meraih nominasi Film Festival Indonesia (FFI) melalui film Bila Saatnya Tiba (1985) sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Setahun kemudian, Ria berhasil memenangkan Piala Citra melalui film Selamat Tinggal Jeanette (1987). Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor keren lainnya seperti Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Kala itu, Ria mendapat penghargaan sebagai Pemeran Wanita Pendukung.
Namun, dari kesekian banyak film itu, barangkali yang paling diingat adalah perannya sebagai Renjani dalam film Biola Tak Berdawai (2003). Film ini membuatnya sempat meraih The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003.
Dalam film yang disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini, ia beradu akting bersama Nicholas Saputra dan Jajang C Noer.* (Kompas/Tirto)
KOMENTAR