Kiat Praktis Menghindari Utang Macet

Kiat-kiat praktis untuk mengatasi utang macet atau kendala pembayaran saat ingin melunasi utang.

Tips Viral - Seringkali kita mengambil utang terlalu besar dan memutuskan membayar cicilan lebih besar dibanding kemampuan kita. Atau malah minta jangka waktu pengembalian utang yang lebih pendek. Padahal kita belum tentu mampu.

Tetapi, di luar ketidakmampuan Anda menilai kemampuan diri sendiri, saya yakin Anda tidak pernah bermaksud menyusahkan siapa pun dengan berutang, baik terhadap bank, saudara, teman ataupun orang tua.

Viral: Teknik Negosiasi Saat Utang Melilit

Begitulah, utang biasanya memang enak di awalnya. Kesulitan justru sering muncul saat tiba giliran untuk mengembalikannya. Bagaimna mengatasinya? Simak tiga kiat praktis agar terhindar dari utang macet berikut ini.

Cicilan Sesuai Kemampuan

Ilustrasi - 500px

Biasanya maksimal sekitar 30 persen dari penghasilan bulanan Anda. Bisa saja, lebih dari itu. Tetapi mungkin Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan yang lain. Nah, jika kebutuhan lain tak bisa dihindari, akibatnya dana membayar cicilan utang akan terpakai.

Memilih Pemberi Utang

Ilustrasi - 500px

Ini penting jika sewaktu-waktu Anda kesulitan dalam membayar utang. Anda membutuhkan pihak yang fleksibel dan tidak kaku dalam bernegosiasi jika nanti Anda memang mengalami kesulitan dalam membayar.

Tujuan Mengambil Utang

Ilustrasi - 500px

Tidak ada program utang yang bagus untuk semua orang. Ini karena setiap orang biasanya mengambil utang untuk tujuan yang berbeda-beda. Karena itu, cobalah perhatikan untuk tujuan apa Anda mengambil utang. Untuk tujuan konsumsi, usaha atau apa?

Hati-hati bila tujuan untuk konsumsi, apalagi kalau konsumsi tersebut tidak berhubungan dengan kegiatan Anda mendapatkan penghasilan. Kalau Anda mengambil utang untuk tujuan usaha, perhatikan dengan baik kelayakan usahanya.*