Karena kulitnya masih sangat sensitif, simak panduan praktis dalam memilih kosmetika untuk bayi Anda.
Tips Viral - Ternyata, kita tak bisa sembarangan memakaikan kosmetik pada bayi. Perlu diperhatikan bahwa perbandingan luas permukaan kulit dengan berat badan pada bayi lebih besar daripada orang dewasa.
"Sehingga, kemungkinan keracunan berbagai bahan toksik menjadi lebih besar pada bayi, karena tingginya penyerapan melalui kulit," ungkap dokter spesialis kulit, dr. Lily Soepardiman, SpKK.
Karena itu, "Orang tua sebaiknya memperhatikan label bahan pembuat kosmetik yang akan dipakai." Lalu kosmetik apa saja yang harus diperhatikan untuk bayi?
1. Sabun
Sulfur dapat mengurangi lemak kulit sehingga menyebabkan kekeringan dan gatal. Sementara heksaklorofen dapat menimbulkan keracunan pada susunan saraf pusat. "Selain itu, TBS, TCA, dan yodium dapat menyebabkan alergi pada kulit," tambah Lily.Viral: Mengenal Gangguan Haid Menorrhagia
2. Shampo
Sebaiknya keramas dilakukan 2-3 kali seminggu. Bila terlalu sering, rambut malah bisa menjadi kusam dan kering. Bahan kondisioner sebaiknya dipakai bila anak sudah berumur 5 tahun.Shampo bayi biasanya dibuat dengan pH yang mendekati pH air mata, sehingga tidak menimbulkan pedih di mata. Sebaiknya, pilih sampo yang tidak mengandung selenium sulfida.
3. Pelembap
Di negara tropis yang kelembapannya relatif tinggi, pelembap sebetulnya kurang dibutuhkan. "Bahkan penggunaan yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan biang keringat," kata Lily.Namun, bila perlu, pelembap dapat digunakan untuk mencegah eksim popok. Khusus untuk baby oil, bisa dipakai untuk membersihkan kotoran bayi dan lemak di kulit kepala.
Viral: Mengenal Jenis dan Manfaat Imunisasi Untuk Anak
KOMENTAR