Panduan praktis bagi orang tua agar dapat meningkatkan kreatifitas anak sebagai bekalnya untuk menghadapi masa depan.
Tips Viral - Bila ingin si kecil kelak menjadi orang yang berhasil dalam hidupnya, kreatifitas menjadi kunci utama yang harus ditumbuhkan para orang tua. Itulah yang kerap diungkapkan dalam ragam seminar Mempersiapkan Keberhasilan Anak di Era Milenium oleh para pakar.
Kreatifitas adalah kunci penting bagi masa depan anak. Dengan kreatifitas yang tinggi anak dimungkinkan untuk lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan kreatifitas pula, anak akan mampu menghadapi masalah dalam kehidupannya kelak.
Viral: Meningkatkan Harga Diri dan Rasa Percaya Diri Anak
Kreatifitas Sebagai Faktor Penentu
![]() |
Ilustrasi - Ist. |
Kemampuan umum di atas rata-rata biasanya adalah gabungan dari daya nalar yang bagus, berpikir rasional, kritis, dan juga kreatif. Bila hal ini dipadukan dengan motivasi internal yang tinggi, hasilnya adalah anak yang berbakat.
Jadi, meskipun si anak ber-IQ tinggi, kalau tidak punya kreatifitas dan motivasi internal, ya, sama sekali tidak ada artinya. Karenanya, kembangkanlah kreatifitas anak sejak dini. Salah satunya dengan memberi ruang agar ciri-ciri kreatif anak untuk terus berkembang.
Viral: Memahami Penyebab Anak Tidak Merasa Percaya Diri
Bekal Bagi Kreatifitas Anak
![]() |
Ilustrasi - Ist. |
1. Pengetahuan
Pengetahuan tidak melulu didapat dari sekolah namun juga di luar sekolah. Penting untuk ditekankan di sini tentang kesadaran berteknologi pada anak. Teknologi memampukan anak mengembangkan pelajaran yang di dapatnya di sekolah.Dengan penguasaan yang baik atas teknologi, anak juga belajar untuk memahami, tidak hanya apa yang terjadi di sekitarnya tetapi juga apa yang terjadi di belahan bumi lainnya.
Jika hal ini sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengarahkan si anak begitu ia dewasa.
2. Sikap
Manusia modern itu tidak sama dengan orang Amerika. Artinya, kita tidak usah sok kebarat-baratan agar bisa dibilang sebagai orang yang modern. Pengetahuan tetap luas, tetapi anak harus dididik mengenai bagaimana budaya kita sebagai orang Timur.Anak yang senantiasa diarahkan untuk bersikap santun dan bersahaja (bukan kasar dan sok) akan menjadi anak yang berakhlak dan selalu menyadari bahwa diri mereka bukan apa-apa. Artinya, mereka akan senantiasa terpacu untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan cara belajar keras.
3. Komunikasi
Bekal ketiga adalah kemampuan berkomunikasi atau menyampaikan gagasan. Kepandaian ini akan lebih mudah diperoleh jika sejak dini anak telah dilatih untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya.Keterampilan mengungkapkan pesan atau gagasan ini tidak melulu dalam bentuk kecakapan verbal, tetapi juga melalui bentuk lain semisal melalui musik, lukisan, atau tulisan.*
KOMENTAR