Lima persiapan wajib sebelum berbicara di depan umum agar dapat tampil maksimal menyampaikan topik kepada audiens secara baik dan menarik.
Tips Viral - Apa yang pertama Anda rasakan saat diminta berbicara di depan umum? Entah itu seminar, rapat bulanan, atau hanya sekadar pesta ulang tahun seorang teman. Banyak orang yang mengeluh kesulitan saat diminta untuk berbicara di hadapan orang banyak.
Ada yang mengaku bingung, takut, minder, atau malu bercampur jadi satu. Apalagi, jika Anda memang tak berpengalaman berbicara di depan umum sebelumnya.
Memang, berbicara di depan umum, bukan kecakapan yang langsung begitu saja diperoleh. Karena tidak terbiasa dan minim persiapan, tidak setiap orang dapat melakukannya dengan baik.
Namun, kemampuan tersebut sebenarnya bisa dipelajari. Nah, di bawah ini ada beberapa tips untuk membuat diri Anda menjadi seorang pembicara andal di depan umum.
Viral: Jurus Jitu Menarik Perhatian Atasan di Kantor
1. Siapkan Topik yang Akan Disampaikan
Ilustrasi - Ist. |
Agar materinya bisa lebih menarik perhatian audiens, Anda bisa memperkaya diri dengan membaca buku, koran, maupun berdiskusi dengan orang yang ahli di bidangnya.
Dengan begitu, selain lebih menarik, materi yang Anda bawakan pun akan lebih mengenai sasaran, karena materinya tak hanya berasal dari sudut pandang Anda, tetapi diperkaya oleh sumber-sumber lain.
2. Kenali Latar Belakang Audiens
Ilustrasi - Ist. |
Anda tentu tak bisa menyamaratakan semua audiens Anda. Ingat, tipe, karakter, dan latar belakang mereka akan mempengaruhi cara dan gaya bicara Anda. Tentu saja, Anda harus secara cermat mengetahui perbedaan latar belakang budaya, pendidikan, jenis kelamin serta status sosialnya.
Hal ini akan membedakan pula bagaimana Anda harus berbicara di depan mereka. Karena itu, Anda sebaiknya mengenali dulu, siapa audiens yang akan hadir saat Anda berbicara nanti.
Hal yang harus diingat adalah, berbicara di forum resmi berbeda dengan berbicara di forum tak resmi. Karena itu, Anda harus lebih cermat dalam mempersiapkan cara serta gaya Anda dalam berpidato.
Semakin Anda mengenal siapa audiens Anda, Anda akan dapat menyesuaikan apa yang ingin Anda sampaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Tolok ukur keberhasilan Anda adalah kepuasan audiens, merekalah yang nanti menentukan apakah Anda berhasil atau tidak.
Viral: Tips Sukses Menjadi Agen Asuransi
3. Berlatih di Depan Cermin
Ilustrasi - Ist. |
Misalnya, mimik muka, cara Anda berdiri, membuka mulut, menggerakkan tangan, dan sebagainya. Dengan berlatih di depan cermin, Anda akan belajar membentuk bahasa tubuh Anda (body language) agar lebih komunikatif dan menunjang bahasa tubuh verbal Anda.
Bagaimanapun juga, audiens tentu tak hanya mengharapkan Anda dapat berbicara berapi-api, tetapi juga bagaimana olah tubuh Anda saat berbicara. Bahasa tubuh yang dapat membuat audiens Anda merasa puas, meski sebetulnya materi yang Anda sampaikan biasa-biasa saja.
Bayangkan jika Anda hanya berdiri kaku atau duduk diam, tanpa ekspresi dan olah tubuh, saat berbicara di depan banyak orang. Tentu, mereka akan mengantuk karena gaya Anda yang monoton dan membosankan.
Karenanya, kemampuan Anda dalam mengemas dan menserasikan bahasa verbal ke dalam bahasa tubuh, merupakan salahs atu faktor kunci saat berbicara di depan umum. Berlatihlah di depan cermin dengan sungguh-sungguh.
4. Adakan Try Out
Ilustrasi - Ist. |
Ingat, meski hanya try out dan audiensnya pun orang-orang yang sudah Anda kenal baik, Anda harus bersikap serius, seolah-olah Anda tampil di muka forum yang sesungguhnya. Karena itu, persiapkan masak-masak sebelumnya.
Uji coba ini sebenarnya merupakan sarana bagi Anda untuk menerima umpan balik (feed back) dari audiens. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk minta pendapat, kritikan, serta masukan dari para peserta try out, supaya Anda tahu faktor-faktor apa yang masih perlu Anda perbaiki.
Nah, usai try out, Anda pun harus berdiskusi dengan audiens Anda. Kalau perlu, mintalah mereka untuk memberikan penilaian tentang penampilan Anda. Dengan begitu, saat nantinya Anda betul-betul tampil di forum yang sesungguhnya, semua kekurangan tersebut sudah Anda perbaiki.
Tak ada salahnya meminta pendapat atau saran dari mereka bagaimana cara untuk memperbaiki kekurangan Anda. Tanyakan kepada mereka, hal-hal mana saja yang perlu dikembangkan lagi, baik dari segi materi, penampilan atau gaya bicara agar nantinya Anda dapat tampil maksimal.
5. Buatlah Catatan Kecil
Ilustrasi - Ist. |
Padahal, tujuan utama membawa catatan kecil adalah supaya tidak ada materi atau pembicaraan yang terlupakan atau terlewatkan. Perlu juga Anda ingat, dengan catatan kecil, kepercayaan diri Anda akan bertambah karena Anda merasa punya pegangan.
Tentu, catatan kecil tak harus berisi detail apa-apa yang akan Anda sampaikan. Cukup poin-poin yang perlu saja. Kalau semua Anda tulis, Anda tentu tak akan dapat melakukan komunikasi dengan audiens Anda. Anda cenderung hanya akan membaca teks.
Catatan kecil juga dapat menjadi pengingat agar Anda bisa konsisten menyampaikan urutan topik pembicaraan dalam waktu yang disediakan. Dengan begitu Anda dapat berbicara dengan runut, terarah dan tepat waktu.*
KOMENTAR